Penerapan ozon dibagi menjadi empat bidang: pengolahan air, oksidasi kimia, pengolahan makanan dan pengobatan sesuai dengan tujuannya.Penelitian terapan dan pengembangan peralatan yang dapat diterapkan di setiap bidang telah mencapai tingkat yang sangat tinggi.

1. pengolahan air

Peralatan desinfeksi ozon memiliki tingkat membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang tinggi di dalam air, dan kecepatannya cepat, serta dapat menghilangkan polutan seperti senyawa organik secara menyeluruh tanpa menimbulkan polusi sekunder.Industri ini adalah pasar yang bau.

Karena sumber air tercemar oleh produk industri kimia organik, senyawa organik terklorinasi seperti kloroform, diklorometana, dan karbon tetraklorida akan diproduksi setelah desinfeksi klorin.Zat-zat ini bersifat karsinogenik, sedangkan oksidasi dalam pengolahan ozon tidak menghasilkan senyawa pencemaran sekunder.

2. oksidasi kimia

Ozon digunakan sebagai zat pengoksidasi, katalis dan zat pemurnian dalam industri kimia, minyak bumi, pembuatan kertas, tekstil dan farmasi, serta industri wewangian.Kemampuan oksidasi ozon yang kuat dapat dengan mudah memutus ikatan rantai karbon alkena dan alkuna, sehingga dapat teroksidasi sebagian dan digabungkan menjadi senyawa baru.

Ozon memainkan peran penting dalam pemurnian gas yang tercemar secara biologis dan kimia.Bau busuk dari bulu, cangkang dan pabrik pengolahan ikan, serta polusi gas dari pabrik karet dan kimia dapat dihilangkan baunya melalui dekomposisi ozon.Inggris menganggap kombinasi sinar ozon dan ultraviolet sebagai teknologi pilihan untuk mengolah gas yang tercemar secara kimia, dan beberapa penerapannya telah mencapai hasil yang baik.

Ozon mengkatalisis sintesis pestisida, dan dapat mengoksidasi serta menguraikan beberapa residu pestisida.Institut Penelitian Medis Angkatan Laut telah melakukan penelitian mendalam tentang penghilangan polusi residu pestisida oleh ozon, dan telah menegaskan dampak baik ozon.

3. aplikasi industri makanan

Kemampuan bakterisida yang kuat dari ozon dan keunggulan tidak adanya polusi sisa membuatnya banyak digunakan dalam aspek desinfeksi dan penghilang bau, anti-jamur dan pemeliharaan kesegaran dalam industri makanan.